Album keduanya ini sudah bisa dinikmati sejak akhir Agustus lalu.
Saat mengobrol dengan wartawan di Beer Garden, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Danilla membeberkan alasan mengapa persiapan album keduanya bisa memakan waktu begitu lama.
"Karena waktu itu awalnya kayak 'Ah gampanglah ya', eh ternyata susahnya minta ampun, dan banyak mau, maunya gini, gitu, ternyata gitu, biar ini biar itu," ujar Danilla.
Di sisi lain, Danilla juga harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk untuk pengerjaan album ini
"Karena itu ngerjain sendiri dan pakai uang sendiri jadi setiap manggung aku sisihkan berapa persen. Jadi kami rajin menabung di album itu, jadi bener-bener menabung, menyisihkan berapa persen. Hasil nabungnya di-take drum di Submit Studio tapi sisanya take di studio sendiri, jadi kayak lebih murah gitu. Hahaha," ungkap pelantun "Aaa" ini.'
Kini, album Lintasan Waktu memang hanya bisa didengarkan di platform musik digital saja. Namun, Danilla berencana merilis album bentuk fisiknya. Namun dia belum tahu kapan.
"Cuma dalam waktu dekat ini ada special offer dari saya. Jadi kayak 200 orang tertentu saja, kemungkinan akan ada boxset dan itu adalah CD untuk 200 orang pertama. Sisanya kami belum tahu rilis CD massal kapan. Tahun ini yang pasti, tapi belum tahu kapan," pungkasnya.
Danilla merupakan salah satu penampil pada Synchronize Fest di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Utara pada 6-8 Oktober mendatang. Danilla dijadwalkan tampil di hari ketiga, Minggu (8/10/2017).
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/26/094926810/dalam-lintasan-waktu-danilla-riyadi-banyak-mau