Hal itu dituangkan Calvin dalam singel terbarunya, "Nostalgia", yang sudah bisa dinikmati baik di YouTube maupun platform musik lainnya.
Saat berbincang dengan wartawan di School Food, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Calvin berbicara lebih lanjut soal inspirasi musik untuk singelnya.
"Untuk musiknya sendiri gue senang musik 80-90an. Respect juga sama musisi dari yang sekarang. Tapi gue percaya kalau kita semua terinspirasi dari the golden era of music," kata Calvin.
"Kebetulan cerita ini ada sangkut paut sama Om Fariz (Fariz RM). Jadi kawinlah lagunya dan hasilin "Nostalgia'," lanjutnya.
Calvin mengaku sengaja mengarahkan "Nostalgia" menjadi lebih pop karena ia tak ingin berfokus pada satu genre saja.
"Nostalgia" merupakan lagu pertama yang ditulisnya untuk album bertajuk sama, yang akan dirilis secara digital platform pada Oktober 2017.
"Ya udah akhirnya kenapa enggak bikin lagu yang pop sekalian karena sebelum-sebelumnya banyak yang kenal Calvin Jeremy dengan nuansa jazz atau akustik. Gue pengin bikin album yang bener-bener pop dan menginspirasi banyak orang," terang Calvin.
"Pop sendiri kan artinya populer, jadi enggak mengkotak-kotakkan satu genre musik. Basically gue cuma pengin berkarya yang sesuai dengan hati gue," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, "Nostalgia" mencatat kisah cinta beda agama yang dialami oleh sepupu Calvin dan salah satu putri artis musik senior Fariz RM.
Dalam pembuatan klip video "Nostalgia", Calvin didukung oleh Korea Tourism Organization (KTO).
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/26/103404210/calvin-jeremy-ingin-buat-album-yang-benar-benar-pop