Seperti yang diketahui, acara ini dikenal aebagai acara musik lintas generasi dan lintas genre musik. Tak hanya musik pop, jazz,, rock, atau metal saja yang dihadirkan. Tahun ini, dangdut kembali memberikan warna berbeda di Synchronize Fest 2017 ini.
Ditemui di Beer Garden, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Endah N Rhesa ditanya apakah pernah mengaransemen lagu dangdut, mereka menjawab belum berani.
"Wah belum berani aransemen dangdut, mesti belajar dulu. Begitu kami melihat Bang Rhoma (Irama) tahun lalu sama Soneta-nya (di Synchronize Fest 2016), wah rumit banget. Kami belum berani sih sampai ke tahap itu," kata Endah.
"Ternyata dangdut sangat kompleks, banyak rhythm-nya, banyak adaptasi rhythm tradisional, tapi dibawakan sedemikian dinamis dan pop, jadi belum berani. Membutuhkan keberanian, skill, dan inovasi kalau misal bawakan musik seperti itu," imbuhnya.
Dari segi teknis musik, lanjut Endah, dangdut merupakan perpaduan instrumen tradisional yang tak mudah dilakukan.
"Kalau mengadaptasi rhythm itu di gitar atau bas secara teknis itu akan susah dan harus bisa inovasi. Mungkin suatu hari kami bisa saja, tapi harus mengolah dan menimba ilmunya dulu," kata Endah.
Pelantun "When You Love Someone" menerangkan pula bahwa selama ini mereka memang belum pernah mengulik musik dangdut.
"Belum pernah karena memang susah. Jadi bukan underestimate musik dangdut. Begitu nonton Rhoma Irama kemarin, tahun lalu, persepsi saya soal dangdut berubah banget," ujar Endah.
"Ternyata musik yang sangat kompleks dari dulu. Saya terus terang membutuhkan waktu lama untuk memainkannya. Jadi harus belajar dulu," lanjut Endah.
Ketika ditanya apa lagu dangdut favorit mereka, Rhesa menjawab, "Lagu Judi, 'Mirsantika'.
Itu seru banget sih". Endah N Rhesa dijadwalkan akan tampil di panggung Synchronize Fest 2017 pada Minggu, 8 Oktober 2017.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/26/110858310/endah-n-rhesa-kami-belum-berani-aransemen-dangdut