Istri Donny Kesuma Akan Bawa Anak ke Psikolog

Pasalnya, menurut Yuni, perkara perceraiannya dengan Donny berdampak besar pada ketiga putra mereka.

"Iya (akan ke psikolog) karena anak enggak di-bully tapi temennya ada nanya. Anak-anak terganggu, malu. Mereka bilang enggak mau lihat berita itu di internet. Ya habis gimana dampaknya besar," kata Yuni saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9/2017).

Yuni memaklumi anak-anaknya tak mau banyak cerita tentang perasaan mereka kepadanya. Namun ia berharap putra-putranya nantinya bisa mengeluarkan semua unek-unek mereka kepada psikolog anak nanti.

"Mungkin takut nambah beban mamanya. Jadi aku pengin bawa dia ke psikolog anak, mungkin lebih terbuka. Jangan sampai membuatnya malu dan down. Tidak boleh malu apa yang di depan harus dihadapi," kata Yuni.

Kuasa hukum Yuni, Rury Arief Rianto, yang ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, mengatakan bahwa rencana ke psikolog itu atas saran dari timnya.

"Kami menyarankan dilakukan upaya-upaya seperti konseling, psikolog. Karena biar bagaimana ini menyebankan trauma buat anak-anak. Karena permasalahan ini apa pun alasannya tidak akan bisa diterima oleh anak-anak karena mereka tidak mau tahu masalah orangtua," ujar Rury.

"Nah di sini bagaimana bijaknya Mbak Yuni dan Mas Donny sebagai orangtua untuk memberikan kasih sayang. Jangan hanya mementingkan ego mereka masih-masing tapi berpikir tentang masa depan anak," tambahnya.

Sebelumnya, Yuni melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Mei 2017 lalu. Yuni pernah mengisyaratkan bahwa kehadiran wanita idaman lain (WIL) sebagai penyebab keretakan rumah tangganya dan Donny.