"Musik menyempurnakan introvert aku. Kayak elemen yang menyempurnakan. (Introvert) bukan malah menyulitkan," kata Isyana di sela peluncuran album kedua yang bertajuk Paradox di sebuah tempat di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).
Menurut Isyana, ia dulu orang yang takut akan keramaian. Setiap kali di tempat ramai, Isyana mengaku minder dan lebih memilih untuk menyendiri.
Bahkan, kata Isyana, ia termasuk orang yang agak pelit dalam berbicara. Biasanya jika ingin menuangkan sebuah perasaannya, pelantun lagu "Angan-anganku" itu akan melampiaskannya dengan memainkan alat musik.
"Aku kalau lagi happy atau marah langsung main piano. Makanya orangtua tahu aku suka musik dan dikursuskan musik. 'Ini anak kalau waktu kecil kalau apa-apa main piano'," katanya.
Setelah lepas sekolah, Isyana pun memantapkan diri untuk mengambil sekolah musik. Ia mempelajari bagaimana mejadi seorang musisi dan menunjukkan performanya dalam sebuah pertunjukan musik.
"Aku jadi bisa berekspresi. Membuat orang yang menonton tertawa. Banyak perubahan," kata dia.
Lantas, apakah sikap introvert Isyana kini terkikis dan mengubahnya menjadi ekstrovert?
"Alhamdulilah enggak seperti itu sih. Seiring waktu, aku jadi lebih nyaman jadi diri sendiri. Namanya manusia kan?" kata dia.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/27/184155910/musik-membantu-isyana-berekspresi