Emilia Contessa Bangga Maharasyi Lolos The Voice Amerika

"Saya sangat bangga karena dia terpilih dari puluhan ribu orang, dia bisa tembus," kata Emilia kepada Kompas.com via telepon, Rabu (27/9/2017) sore.

Emilia mengatakan, sejak kecil anak dari adik keduanya, Rio Rosano Hansa, itu sudah menunjukkan hasrat di bidang musik.

Menurut Emilia, ibu Maharasyi, Alfrida Sianturi, sudah mengakrabkan keponakannya itu dengan alat musik.

"Dari kecil, ibunya kasih piano segala macam. Passion-nya dari dulu jadi penyanyi. Saya bangga ada yang menapaki (jadi penyanyi), kan selama ini Mbak Dena aja, sekarang Maharasyi. Alhamdulillah ada yang meneruskan," ujar Emilia.

Sebagai tante yang sudah merasakan asam garam industri musik Tanah Air sejak 1970, ia mengaku selalu menyempatkan berdiskusi dengan Maharasyi soal dunia tarik suara.

"Tiap ketemu kami tukar pikiran masalah nyanyi, cara nyanyi. Saya selalu kasih tahu ini kelebihan kamu, pertahankan. Ini kekurangan kamu, itu harus kamu kikis. Dia suka belajar, sangat fokus. Dia bilang 'iya Bude'," kata Emilia.

"Dia lahir di sana (Amerika Serikat). Tapi walaupun citizen Amerika, tapi ia dan keluarganya tetap keluarga Indonesia. Ayahnya Banyuwangi, ibunya Batak," kata Emilia.

"Mereka mostly bicara pakai bahasa Indonesia, masak makanan Indonesia. Jadi kalau dia berhasil ke babak selanjutnya, mudah-mudahan menjadikan Indonesia bangga," lanjut Emilia.

Maharasyi sebelumnya tampil di hadapan empat juri The Voice musik ke-13, yakni Adam Levine, Blake Shelton, Jennifer Hudson, dan Miley Cyris pada hari kedua blind audition.

Menyanyikan "Tell Me Something Good" yang dipopulerkan oleh Rufus dan Chaka Khan, Maharasyi berhasil mencuri perhatian Hudson dan Miley. Namun akhirnya Maharasyi memilih bergabung dengan tim Jennifer Hudson.