Joko mengungkapkan bahwa lonceng yang digunakan oleh tokoh Ibu dalam film itu ternyata sudah berusia dua abad lebih.
"Lonceng ini properti yang tua yang kami pakai shooting. Barangnya dari (tahun) 1800-an akhir, katanya," ucap Joko ketika berbincang dengan Kompas.com di kantor Rapi Films, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).
Seseorang yang tak ia sebut namanya memberinya lonceng itu beberapa waktu lalu. Kini, barang antik tersebut Joko simpan baik-baik.
"Kami nyari, terus ada yang kasih. Sekarang disimpen karena takut hilang karena antik he he he," ujarnya.
Namun, menoleh ke belakang, dalam film aslinya yang berjudul sama dan diproduksi pada 1980, sama sekali tidak ada properti lonceng.
Joko mengaku ia sengaja menggunakan lonceng karena satu alasan.
"Nenekku dulu pernah sakit lama banget. Dia dulu kalau perlu apa-apa pakai lonceng. Nah, itu membekas di kepalaku. Jadi, (lonceng) itu aku taruh. Sekarang kan (memencet) bel, kalau dulu kan (membunyikan) lonceng," ucap Joko.
Pengabdi Setan versi Joko Anwar merupakan hasil penggarapan ulang film arahan sutradara Sisworo Gautama Putra.
Film tersebut mulai dipertontonkan di jaringan gedung bioskop Tanah Air pada 28 September 2017.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/28/174801310/lonceng-ibu-dalam-film-pengabdi-setan-menyimpan-cerita