Ditemui di peluncuran album baru Setia Band di Aruba Carribean Restaurant and Bar, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017), Charly mengatakan keluarga Nike senang lagu itu didaur ulang oleh band tersebut.
Pada kesempatan itu, Charly menuturkan tentang pengalaman menarik ketika proses pengerjaan lagu itu.
"Aku inget waktu di Ciamis pas pulang ke hotel dan enggak tahu tiba-tiba di kamar, aku tuh ngerasain diikutin sama almarhum. Enggak tahu, tapi rasanya tuh Beliau ngucapin, 'Makasih kamu sudah ke sini'. Beliau juga bilang, 'Makasih sudah bawain lagu itu, sampaikan salam kangen saya sama ibu saya'," ungkap Charly.
"Jadi dia ngucapin begitu ketika di kamar hotel. Akhirnya merinding juga aku tuh ada kehadirannya. Dia bilang, 'Sampaikan sayang aku ke Ibu'. Akhirnya aku sampaikan ke ibunya salam dari almarhum," sambungnya.
Charly menerangkan pula bahwa dia juga kerap merasakan aura berbeda ketika membawakan "Bintang Kehidupan" di hadapan para penggemarnya.
"Kalau lagi konser, apalagi auranya pas bawain lagu ini beda. Ketika puluhan ribu orang nyanyiin, 'Malam-malam aku sendiri...', lampu digelapin, terus mereka nyalain flash, luar biasa rasanya," ujar Charly.
"Aku kadang sampai enggak bisa nyanyi. Makanya tak lempar aja ke penonton biar nyanyi," lanjutnya.
Bagi Charly pribadi, "Bintang Kehidupan" sendiri terdengar seperti benang merah yang mampu menggambarkan sosok Nike Ardilla semasa hidupnya.
Karenanya, ketika ditantang untuk membawakan lagu ini, ia dan Pepeng tak mau sembarangan mengaransemen ulang.
Ia tak ingin ketika menyanyikan lagu itu, jiwa dalam lagu malah hilang. Di mata Charly, Nike memang sosok yang luar biasa.
"Dan memang almarhum itu luar biasa menurut aku. Orang menganggap dia sebagai penyanyi, pasti ada kelebihan yang dikasih Allah, dia bukan orang biasa," tutupnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/29/145044610/charly-van-houten-merasa-dititipi-pesan-oleh-nike-ardilla