"Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation merasa sangat kecewa terhadap postingan ini," tulis akun Instagram @bosfoundation, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/10/2017).
"Orangutan adalah satwa terancam punah dan dilindungi undang-undang. Tidak selayaknya orangutan diperlakukan seperti ini, dipromosikan sebagai hewan peliharaan atau mainan!" sambung mereka.
BOS Foundation juga menyatakan bahwa seharusnya pihak majalah, jurnalis, model sampul, serta pihak kebun binatang paham tentang itu.
Yayasan tersebut juga mengunggah foto sampul majalah tersebut beserta foto profil Instagram Luna, @lunamaya, dan video saat sesi pemotretan Luna dengan orangutan.
"@bridesindonesia sebagai media dan @bimopermadi sebagai jurnalis seharusnya paham hal ini. @balizoo sebagai lembaga konservasi ex-situ seharusnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa orangutan selayaknya hidup di alam, alih-alih dijadikan hewan peliharaan atau hiburan, seperti misalnya memberi kesempatan pengunjung untuk sarapan bersama orangutan," tulis akun tersebut.
"@Lunamaya adalah tokoh publik dan seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan, alih-alih memanfaatkannya seperti ini di media sosial," tambahnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/04/111708610/foto-luna-maya-dengan-orangutan-di-sampul-majalah-dikecam