Hal itu diungkapkan oleh Mario ketika berinteraksi dengan penonton saat tampil dalam konser tunggalnya yang bertajuk "Aku Bukan Malaikat Live Concert" di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, pada Jumat (6/10/2017).
"Sebelum memutuskan jadi penyanyi, aku waktu kecil tari dulu, tari jaipong. Ibu saya penari Jaipong," ujar dia kepada penonton.
Saking menggandrungi tarian yang berasal dari Jawa Barat itu, Mario selalu membawa-bawa kaset musik tarian Jaipong milik ibunya. Bahkan, ia memutarnya saat ikut ke kantor orangtuanya.
Yang lebih menarik, setiap ada tamu datang ke rumah, sang nenek akan melihat siapa tamu yang datang.
"Nah, narilah gua setiap ada tamu yang datang ke rumah," kata Mario yang langsung disambut gelak tawa penonton.
Talentanya dalam menari tak berhenti di rumah saja, berbagai acara pernah diikuti oleh penyanyi yang bergabung bersama Kahitna sejak 2003 ini, termasuk menari untuk acara pernikahan.
"Tapi, anak kecil cowok menari, bully-an pernah saya alami. Pas kelas 6 SD aku pindah ke nyanyi, karena sudah malu nari Jaipong pas udah gede," cerita dia sebelum melantunkan lagu-lagunya dalam konser tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/07/081500810/mario-ginanjar-pernah-jadi-penari-jaipong