Setelah bertahun-tahun berkelana dengan kesibukan masing-masing, Steven and Coconutreez akhirnya tampil dengan formasi lengkap.
Steven Kaligis (vokal), A Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), dan Aci (drum) bersatu di panggung Synchronize Fest di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mereka mempersembahkan beberapa lagu andalan di antaranya "Long Time No See", "Horny Horny", dan "Burning with My Fire".
Ratusan penonton yang menyaksikan penampilan band tersebut tak henti-hentinya ikut bernyanyi dan bergoyang khas reggae seakan merayakan kembalinya Steven and Coconutreez.
Lalu, Steven dan kawan-kawan membuktikan istilah 'No body gets left behind' lewat "Lagu Badai". Sebuah tribute untuk mendiang pemain perkusi alias djembe mereka yang meninggal pada 2007 lalu, Teddy Wardhana.
Steven and Coconutreez seperti ingin menghadirkan Teddy dalam momen spesial reuni mereka malam itu dengan menyanyikan lagu favorit Teddy.
Tak berlama-lama sendu, Steven and Coconutreez menceriakan lagi suasana melalui "Lagu Santai", "Bebas Merdeka", dan "Kembali".
Kemudian, sebagai pamungkas sekaligus obat kerinduan para penggemar mereka, Steven and Coconutreez menyanyikan hits "Welcome to My Paradise" yang sontak disambut sorak-sorai penonton. Mereka langsung berjoget dan bernyanyi sambil bermalam mingguan.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/08/120248210/synchronize-fest-2017-tandai-kembalinya-steven-and-coconutreez