Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putri Marino Lawan Rasa Takut demi "Posesif"

"Dari awal dua bulan, cukup panjang. Aku sempat enggak percaya diri di depan kamera, mengungkapkan emosi di depan kamera. Lama-lama, karena mereka sangat suportif, jadi aku kayak bisa saja," katanya saat ditemui di pemutaran film Posesif di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Ini menjadi pengalaman baru untuk Putri. Sebelumnya dia sempat mempertanyakan kemampuan dirinya.

[Baca: Jurus Adipati Dolken Dekati Lawan Mainnya dalam Film "Posesif"]

"Awalnya sempat mikir, 'Haduh kayaknya ini bukan gue deh'. Tapi, kan akhirnya aku mikir, enggak bisa kayak gini. Harus mencoba. Setelah melewati proses itu, aku kayak, 'Untung aku enggak menyerah waktu itu',"ujarnya.

Karena tekad yang kuat, Putri berhasil membawakan sosok Lala yang dikisahkan sebagai seorang atlet loncat indah.

[Baca: Belum Tayang di Bioskop, Film Posesif Masuk Nominasi FFI 2017]

"Cukup challenging sih, harus mendalami karakter sebagai atlet, yang mana aku bukan seorang atlet. Untungnya bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

Film Posesif berkisah tentang percintaan antara Yudhis (Adipati Dolken) dan Lala (Putri Marino). Keduanya menjalin kasih saat duduk di bangku SMA. Namun kisah mereka rupanya begitu kompleks. Terlebih setelah Yudhis menunjukkan sifat posesifnya yang membuat Lala sesak. 

Film karya sutradara Edwin ini akan mulai naik layar pada 26 Oktober 2017 mendatang.

[Baca: "Posesif", Drama Cinta Remaja yang Digarap Serius]

https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/13/130553810/putri-marino-lawan-rasa-takut-demi-posesif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke