"Saya ingin sekali (ada film untuk Hulk), tapi itu tak akan terjadi," katanya dalam wawancara grup yang diikuti kompas.com di Park Hyatt, Sydney, Australia, Minggu (15/10/2017).
Menurut Ruffalo, salah satu penyebab utamanya adalah soal pemegang hak terhadap film solo Hulk.
"Karena Universal Pictures punya hak ciptanya. Sementara, Marvel dan Universal Pictures seperti diketahui tak bekerja sama. Itu bukan salah Marvel atau Universal hehehe," ucap Ruffalo.
Ia lalu mengatakan, kemungkinan ada cara lain agar Hulk punya filmnya sendiri suatu saat. Bagaimana caranya?
"Kevin Feige (bos Marvel Studio), dia bertanya 'jika kau ingin membuat standalone Hulk movie, bagaimana caranya?' Lalu saya bilang, begini begini," katanya.
"Dia bilang, 'oke, ayo kita lakukan dalam Avengers 3 dan Avengers 4. Jadi seseorang suatu saat akan memotong semua adegan Hulk (dalam film-film Avengers) dan menyambungnya, hahaha," sambung Ruffalo.
Pada 2003 lalu, Universal Studios memproduksi film berjudul Hulk arahan sutradara Ang Lee yang dibintangi oleh aktor Eric Bana.
Lima tahun kemudian, kisah si pahlawan hijau itu kembali diangkat ke layar lebar dengan pemeran yang berbeda. Edward Norton sebagai Hulk dan Louis Leterrier duduk di kursi sutradara.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/16/180824110/mark-ruffalo-usulkan-cara-agar-film-solo-hulk-bisa-dibuat-lagi