Pelantun "Shape of You" itu menceritakannya dalam acara The Jonathan Ross Show yang akan ditayangkan pada Sabtu (21/10/2017).
"Pergelangan tangan, siku, dan tulang rusuk saya patah," kata Sheeran dalam acara itu.
Penyanyi 26 tahun itu menuturkan ketika itu kecepatannya cukup tinggi karena jalannya menurun di Suffolk.
"Ketika jatuh, saya langsung naik sepeda lagi. Saya cuma 'sakit sekali'. Lalu bersepeda lagi ke pub. Pulang, tidur dan lalu terbangun jam 5 pagi karena sangat sakit," katanya pada program bincang-bincang di televisi Inggris itu.
"Lalu saya pergi ke rumah sakit," lanjut penyanyi berambut merah itu.
Pada Selasa (17/10/2017), ia mem-posting fotonya dengan tangan kanan digips dan pergelangan tangannya diperban dan disangga.
Keesokan harinya, ia memberi kabar tentang hasil pemeriksaan dokter.
"Dokter memastikan pergelangan tangan kananku dan siku kiriku retak," kata Sheeran untuk memberi keterangan foto lengan kirinya yang digips.
Ia juga mengumumkan pembatalan konsernya di lima kota Asia, yakni Taipei, Osaka, Seoul, Tokyo, dan Hongkong, kondisinya itu.
Sheeran menuturkan, cederanya menyebabkan dia tidak bisa bermain gitar. Dia diperkirakan beristirahat selama sekitar empat pekan untuk proses kesembuhan.
"Saya mencoba tetap menggelar konser. Namun mereka bilang jika saya memaksa tangan bergerak, saya mungkin tidak bisa bermain gitar lagi," tutur Sheeran pada The Jonathan Ross Show.
Sheeran mengaku kesal karena tidak harus membatalkan beberapa konser.
"Kadang-kadang konser saya batal karena kesalahan promotor, tetapi ini kali pertama saya yang membatalkan penampilan," lanjut pelantun "Thinking Out Out" itu.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/20/144247510/ed-sheeran-tak-tahu-tangannya-retak-saat-jatuh-dari-sepeda