JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Festival Film Indonesia (FFI) 2017, Totot Indrarto, mengucapkan permohonan maaf mengenai adanya kesamaan tipografi tulisan "FFI" tahun ini dengan Tribeca Film Festival (TFF).
Permintaan maaf itu ia sampaikan di sela diskusi penjurian FFI 2017 di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).
"Mungkin kami capek sampai tidak memerhatikan hal-hal kecil seperti itu. Pembuatnya mungkin melakukan kesalahan. Saya sendiri juga luput mengawasi, jadi apa lagi yang bisa saya lakukan selain minta maaf," kata Totot.
Ia merasa adanya kekeliruan tersebut murni kesalahan manusiawi. Karena itu, Totot sudah meminta gaya tulisan Festival Film Indonesia 2017 direvisi.
"Itu kesalahan manusiawi. Kami enggak bisa diam, kemudian saya minta kepada orang yang urus itu untuk merevisi," ucap Totot.
"Saya enggak punya jawaban yang ilmiah yang keren yang berdasarkan hukum atau apa karena kesalahan itu bisa terjadi kapan saja. Semua tergantung referensi orang. Revisi ini, kemudian meminta maaf, saya pribadi," sambungnya.
Ketua Bidang Penjurian FFI 2017, Riri Riza, kemudian menimpali untuk meluruskan persepsi bahwa yang memiliki kesamaan dengan Tribeca Film Festival adalah gaya penulisan, bukan logo.
"Itu sudah diakal akalin supaya enggak mirip Tribeca. Sebenarnya logo FFI bukan itu. Logonya itu yang di atasnya tulisan (bentuk obor). Itu hanya branding tulisan FFI, tipografi," kata Riri.
"Itu namamya tipe format. Logo kami yang uget-uget itu. Dan itu saya anggap sudah lewat," timpal Ketua Panitia FFI 2017, Leni Lolang.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/24/160856110/penyelenggara-minta-maaf-soal-kemiripan-tipografi-ffi-2017-dengan-tff