Sosok Benny Panjaitan di Mata Sang Istri

"Luar biasa. Saya tidak bisa ungkapkan. Saya cuma bisa bilang luar biasa," ucapnya.

Sayangnya di saat-saat terakhirnya, Benny tak bisa banyak berpesan kepada Nancy.

"Dia kan sudah enggak bisa bicara ya. Enggak ada pesan sih. Cuma bahasa tubuh saja," ujarnya.

"Dia minta anak-anaknya teruskan, terus menjaga kekompakan ya. Kalau saya paling ya jaga anak-anak saja," imbuhnya.

Kenangan manis pun banyak dilewati oleh Nancy bersama pria yang menikahinya pada tahun 1975 itu.

"Banyak ya, enggak terhitung. Jadi maaf kalau enggak bisa diungkapkan. Semuanya indah. Cemburu kecil ya biasa. Tapi enggak yang gimana sih," katanya.

Meski berat kehilangan sosok sang suami, kini Nancy dan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Benny.

"Kita keluarga sudah rela lah ya. Kita sudah urus dia sebaik-baiknya, tapi kehendak tuhan yang jadi. Kita lepas dia dengan tenang. Semoga semua dilancarkan dan dimudahkan," ungkapnya.