Diapit oleh orangtuanya, Venna Melinda dan Ivan Fadilla, Verrell mengakui itu.
"Di umur aku yang pada saat itu masih 19 tahun, mungkin aku melakukan kesalahan dan kesalahan itu ternyata bisa menjadi senjata yang menghantui aku sampai sekarang," kata Verrell saat ditemui di Gedung TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017) malam.
Walaupun begitu, ia menegaskan tak pernah ada kesengajaan atau maksud untuk memberikan contoh yang buruk, terutama kepada remaja lain.
"Aku merasa setiap orang pasti melakukan kesalahan," ucap pemain film Where is My Romeo itu.
Verrell berjanji lewat kejadian itu ia bisa belajar dan menjadikannya pengingat agar hal serupa tak terjadi lagi nantinya.
"Aku rasa yang namanya orang enggak ada yang bisa mengubah masa lalu, tapi tiap orang punya hak untuk memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Verrell.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/24/225659410/diapit-orangtuanya-verrell-bramasta-mengaku-salah