Kaka sang vokalis mengatakan, konser tersebut merupakan gerakan untuk mewarnai kota yang pernah mengalami kerusuhan pada 1998 itu.
"Konsernya Slank ini adalah kegiatan mewarnai Poso, yang notabenenya Insya Allah di kondisi nol, kita sama-sama move on di kondisi kelabu, jadi putih lagi dan sekarang bawa warna beraneka ragam," kata Kaka saat jumpa pers Slank Konser Piss Poso, di Apartemen Davinci, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2017).
Kaka menuturkan, ini merupakan pengalaman pertama Slank beraksi di kota Poso.
"Slank pertama kali ke Poso, yang pasti kami bersyukur alhamdulillah insya Allah bisa kejadian main ke Poso," tuturnya.
Kaka pun berharap kehadiran Slank bisa membawa perdamaian di tengah-tengah masyarakat Poso.
"Konser Piss Poso, konser damai Insya Allah jadi pembawa kedamaian lah dengan datangnya Slank, mudah-mudahan di Poso semakin aman, semakin damai," ucap pria berambut gondrong itu.
"Mudah-mudahan kami bisa mendamaikan, kalau memang perdamaian yang didambakan rakyat Poso, kami bisa kasih perdamaian dan warna baru di Poso," lanjutnya.
Rencananya Slank akan berkolaborasi dengan musisi lokal untuk melantunkan lagu daerah "Doni Dole", yang kemudian akan dimedley dengan lagu Slank berjudul "Intro Indonesia".
Konser tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara Festival Pesona Danau Tektonik Poso, yang telah digelar sejak 1997 itu.
Pada perayaan yang ke-20, Festival Pesona Danau Tektonik Poso juga turut mengundang grup band Ungu yang akan tampil lebih dulu pada 5 November 2017.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/25/165835710/slank-gelar-konser-perdamaian-untuk-poso