Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antusiasme Peserta Lomba Paduan Suara Dendang Kencana 2017

Sejak pagi, para peserta dari puluhan TK dan SD se-Jabodetabek sudah memenuhi area Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.

Bahkan, ada peserta yang datang sejak pukul 06.00 meskipun lomba baru dimulai pada pukul 07.30 WIB. Salah satunya kelompok paduan suara dari TK Strada Indriyasana.

"Kami sudah sampai sini itu sekitar pukul 06.00 pagi. Karena kan macet," kata pengajar paduan suara TK Strada Indriyasana, Patricia, kepada Kompas.com.

Datang lebih awal berarti ia pun harus ekstra sabar menjaga suasana hati anak-anak didiknya yang harus menunggu lama. Pasalnya, nomor urut mereka ada 31 dari 33 peserta. Artinya mereja baru akan tampil ketiga dari peserta terakhir.

Belum lagi ada anak saat berangkat begitu bersemangat, namun ketika sampai di lokasi lomba justru malu dan sempat tak mau tampil.

"Ada yang gugup. Bahkan dari sekolah semangat, eh sampai sini nervous. Hehehe. Kalau sudah begitu pujian nomor satu. Kami beri motivasi lewat pujian bahwa mereka hebat," kata Patricia

Terlepas dari itu, ia dan anak-anak didiknya berharap bisa melangkah masuk ke final bahkan dapat memenangi lomba ini.

"Kami harap masuk final jadi kami latihan tiga lagu. Pertama lagu wajib "Dendang Kencana". Terus dua lagu pilihan "Terima Kasih Ayah Ibu" dan "Bersepeda"," ujar Patricia.

Selain anak-anak dari TK Strada Indriyasana, puluhan peserta lain juga menunjukkan antusiasme mereka. Beberapa di antaranya terlihat tampil total dengan pakaian tradisional dari berbagai daerah.

Pantauan Kompas.com, sebagian peserta tampak bergembira dan santai meskipun menghadapi lomba. Mereka mengobrol dan bersenda gurau dengan teman.

Di halaman depan BBJ, para peserta duduk di deretan kursi yang disiapkan. Mereka menonton penampilan peserta lain dari layar televisi yang disiapkan.

Bila anak-anak terlihat santai dan tenang, para guru dan orangtua yang sibuk. Ada yang membenahi baju anak-anak itu. Ada juga yang mengelap keringat mereka.

Selain itu para pembimbing juga merapikan rambut, atau membetulkan hijab, juga memulaskan kembali riasan wajah.

Sementara itu, para peserta yang sudah tampil pun tidak kalah sibuk. Mereka berpose bersama di photo booth yang disiapkan panitia Dendang Kencana.

Tak sedikit pula yang melihat-lihat stand jualan boneka, buku, dan makanan. Sementara beberapa anak berlari-larian ke sana ke mari.

Tercatat ada totam 93 kelompok peserta dari Jabodetabek yang akan mengikuti babak penyisihan, terdiri dari 33 TK dan 60 SD.

Dari dua tahap penyisihan, akan dipilih 12 finalis dari tingkat TK dan 12 finalis dari tingkat SD untuk berlomba pada tahap final, Sabtu (28/10/2017). Mereka nantinya memperebutkan juara satu, dua, tiga, dan dua juara harapan baik dari TK maupun SD dengan hadiah utama Rp 160 juta.

Lomba paduan suara Dendang Kencana ini tak cuma berlangsung di Jakarta, melainkan di tiga kota lainnya, yakni Yogyakarta, Bali, dan Surabaya.

Setelah Jakarta, lomba tersebut bakal digelar di Yogyakarta pada 17 sampai 19 November. Selanjutnya di Bali pada 22 sampai 24 November dan terakhir di Surabaya pada 27 hingga 29 November 2017.

Program Dendang Kencana merupakan bagian dari kampanye lagu untuk anak yang berawal dari kepedulian Kompas Gramedia terhadap langkanya lagu anak dan langkanya anak-anak menyanyikan lagu anak.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/27/112236810/antusiasme-peserta-lomba-paduan-suara-dendang-kencana-2017

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke