“Saya belum pernah jadi orang Manado selama terjun ke dunia peran. Tantangannya ‘Sur lo jadi orang Manado’ ‘Hah? Oh no. Itu pressure-nya luar biasa,” kata Surya dalam sesi wawancara di Redaksi Kompas.com di Pal Merah Selatan, Jumat (27/10/2017).
Beruntung Surya didampingi oleh beberapa seniman asal Manado yang mau mengajarinya logat dan gestur orang Manado.
“Tapi untungnya saya didampingi sama seniman-seniman Manado yang luar biasa, mereka sangat membantu, saya nanya-nanya,” ujarnya.
Terlebih sang sutradara, Hestu Saputra memberikan ruang untuk Surya bereksperimen.
“Pak Hestu sendiri memberikan ruang kebebasan sama saya untuk bereksperimen, justru harus meyakinkan kalau saya orang Manado. Meski dengan keterbatasan waktu,” ucapnya.
Surya juga mendapatkan dukungan dari sang istri, vokalis Cynthia Lamusu yang membuatnya semakin bersemangat.
“Istri justru memberi pressure lebih, ayo aku mau lihat kamu bisa enggak gitu,” ungkapnya.
Diceritakan Tumbelaka adalah dosen asal Manado yang genit. Tumbelaka adalah rekan seprofesi Pingkan, yang diperankan oleh Velove Vexia.
“Jadi dosen juga, Pak Tumbelaka namanya, dia genit sebetulnya, terus memang kalau di Manado itu kalau pernikahan sama suku itu lebih diutamakan. Pada saat dia tahu Pingkan Manado tambah kesemsem, pengin buru-buru ngelamar. Padahal baru ketemu,” tuturnya.
Film Hujan Bulan Juni adalah film yang diangkat dari novel karya Sapardi Djoko Damono dengan judul yang sama.
Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken, Velove Vexia, Surya Saputra, Koutaro Kakimoto serta Sapardi Djoko Damono sendiri. Hujan Bulan Juni akan naik layar pada 2 November 2017 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/27/203453310/jadi-pria-manado-bikin-surya-saputra-tertekan