Suguhan konser pun terasa berbeda tatkala lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan dan ikrar Sumpah Pemuda dibacakan sebelum konser dimulai.
Penonton konser pun berdiri dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan ikrar Sumpah Pemuda.
Tak berapa lama, Glenn lari dari belakang panggung dan berdiri persis di tengah panggung. Sambil mengajak penonton berdiri, ia menyanyikan lagu "Rame-rame".
Glenn membuat penampilan solonya sangat hangat. Ia berulangkali berinteraksi dengan penonton. Candaan pun ia lemparkan kepada penonton, terutama saat lagu "Cinta dan Rahasia".
Saat lagu akan memasuki reff, Glenn berdiri mematung dengan gitarnya. Penonton yang mengikuti lagu "Cinta dan Rahasia" lalu berteriak memanggil Glenn.
"Glenn...I love you..." ujar sejumlah penonton saat suasana sempat hening karena sang artis mematung.
"Kenapa? Digantung itu enggak enak banget ya. Ada enggak yang saat ini posisinya digantung? Mana suaranya?" ucapan Glenn diikuti teriakan para penonton.
Reaksi serupa terjadi saat Glenn menggoda penonton. "Lagi jalan-jalan di mal, kondisi gini, terus ketemu sahabat. Sahabat ini lagi jalan sama mantan pacar. Gimana tuh?" ucapnya diikuti teriakan dan tawa para penonton.
Selain candaan-candaan ringan, di malam Sumpah Pemuda ia berbagi cerita tentang mimpi, sosial, dan politik di Tanah Air. Ia mengingatkan pemuda untuk selalu berjuang, tak pernah menyerah, dan meraih semua mimpi.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/29/113329410/glenn-fredly-peringati-sumpah-pemuda-di-bandung