"Barangkali karena saya juga sudah selesai pengabdian saya di dunia pemerintahan. Hampir satu tahun tidak di sana (pemerintahan) ya saya kembali lagi ke dunia film, ke Karno's Film," kata Rano dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2017).
Sebagai informasi, sejak 2008 Rano bertugas di pemerintahan, yakni sebagai wakil bupati Tangerang untuk periode 2008-2013.
Sebelum menyelesaikan masa jabatannya di Tangerang, Rano mengundurkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi, yakni wakil gubernur Banten untuk masa jabatan 2011-2017. Ketika itu Rano mendampingi Gubernur Atut Choisiyah.
Pada tahun 2014, Rano resmi dilantik menjadi Gubernur Banten hingga 2017 setelah Atut menjadi terpidana kasus korupsi.
"Artinya dulu saya sebagai pejabat bahkan saya enggak boleh, memegang saham aja enggak boleh sekarang saya kembali menjadi direktur di PT Karno's Film," ujarnya.
Selain itu Rano juga membutuhkan waktu untuk merampungkan cerita dan skenario Si Doel The Movie dan mengumpulkan artis peran untuk membintangi film tersebut.
"Draft-nya sampai harus diubah 10 kali. Gimana lagi. Misalnya pas Mandra enggak bisa, saya ubah cerita, saya enggak bisa saya ubah cerita. Makannya saya bilang Doel itu sulit dikonsep, Walaupun secara garis besar cerita sudah ada," ungkapnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/30/150537510/alasan-rano-karno-baru-garap-si-doel-the-movie