Marsha Timothy Jadi Kawan Berdebat Chairil Anwar

Dalam lakon yang nantinya dihelat di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 11 - 12 November 2017 ini, Marsha berperan sebagai Ida Nasution. Menurut dia, Ida adalah kekasih sekaligus kawan debat Chairil.

"Ida itu adalah partner debat Chairil. Banyak debat panjang dengan Chairil karena masing-masing enggak mau kalah," kata Marsha dalam konferensi pers Perempuan Perempuan Chairil di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).

Ida, lanjutnya, adalah perempuan terpelajar dengan intelektualitas tinggi. Ia seorang sastrawan sekaligus penerjemah yang andal.

Ketika bertemu Chairil yang seorang penyair yang punya idealisme tinggi, maka pemikiran mereka sering berbenturan.

"Dia sama kayak Chairil. Yang saya baca mereka tuh dari segi intelektual memang setara dan kayaknya enggak mau kalah satu sama lain," kata Marsha.

Dua karakter yang berbeda sekaligus sama itu yang kemudian membuat hubungan cinta Ida dan Chairil menjadi unik.

"Hubungannya seru dan ada lucunya," kata ibu satu anak itu.

"Ida itu orang yang intelek, kawan berdebat Chairil. Bayangkan percintaan yang tiap saat penuh kutipan buku dan puisi, berat. Itu nanti ada dalam adegan," timpal Agus Noor, penulis naskah dan sutradara pertunjukan Perempuan Perempuan Chairil.

Marsha menambahkan, untuk mendalami peran Ida, ia harus belajar banyak kata-kata asing dan membaca puisi-puisi karya Chairil.

"Saya bukan pembaca puisi. Tahu puisinya, tapi bukan pembaca. Saya baca lagi soal Charil dan Ida Nasution yang saya perankan. Banyak yang saya gali dari keduanya," ujar istri aktor Vino G Bastian itu.

Lakon ini berkisah tentang kisah cinta seorang Chairil Anwar (Reza Rahadian) yang inspiratif, namun juga penuh tragedi. Ceritanya terbagi dalam empat babak yang menggambarkan fase hubungan asmara Chairil dengan empat perempuan.

Mereka adalah Ida Nasution, Sri Ajati (Chelsea Islan), Sumirat (Tara Basro), dan Hapsah Wiriaredja (Sita Nursanti).

Perempuan Perempuan Chairil merupakan produksi Titimangsa Foundation pimpinan akris Happy Salma.