"(Alexis) Emang udah ditutup? Yang nutup siapa?" kata Happy dengan raut wajah terkejut dalam wawancara di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).
Setelah mendapat penjelasan bahwa Anies memutuskan tak memperpanjang izin usaha Alexis, Happy kemudian melontarkan pendapatnya.
"Berarti gubernur baru ya. Ya sesuai janjinya kan? Ya bagus berarti apa yang dijanjikan ya semoga untuk kemaslahatan semua," katanya.
Namun Happy mengaku sebetulnya tak begitu paham soal permasalahan Hotel Alexis. Ia hanya mendengar desas-desus yang berkembang di masyarakat.
"Saya enggak tahu, saya enggak mendalami tempat itu. Sebetulnya ya enggak bisa dimungkiri prostitusi dari zamannya abad berapa sebelum Masehi juga ada. Dengan itu ditutup apakah akan berhenti bener?" katanya.
"Maksudnya yang penting bukan itu, tapi adanya lapangan pekerjaan. Dengan ekonomi yang bagus, dengan sendirinya pekerjaan yang membahayakan begitu pasti akan berkurang. Kan siapa sih yang ingin bekerja dalam lingkungan yang membahayakan secara hukum dan lain-lain," sambung Happy.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis. Surat tidak diperpanjangnya izin usaha Alexis telah diterbitkan pada Jumat (27/10/2017).
Salah satu dasar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperpanjang izin usaha Alexis, yakni banyaknya keluhan dari masyarakat.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/01/105655510/happy-salma-puji-anies-baswedan-tepati-janji-soal-alexis