Hal itu ia katakan dalam jumpa pers Susah Sinyal Stand Up Comedy Tour di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
"To be honest aku ngerasa emang film ini standarnya lebih tinggi dari fil sebelumnya, bobot dramanya lebih serius," ucap Ernest.
Ernest juga berkonsultasi pada beberapa pakar yang dibutuhkan untuk memperdalam cerita film garapan Starvision itu.
"Dari segi penulisan, sebenarnya aku udah mencoba menaikan standar bahwa untuk menulis skrip ini, bahkan aku sampai ke konsultan hukum, sampai pengacara, aku juga pakai konsultan keluarga karena enggak tahu kehidupan (Ellen) seorang single mother tuh kayak gimana," ujarnya.
Ernest menambahkan, produksi film tersebut lebih sulit dibandingkan dengan film Cek Toko Sebelah.
"Terus produksinya juga selain lebih lama, CTS (Cek Toko Sebelah) 18 hari tapi ini 25 hari, kami harus menempuh medan yang berat, budget-nya, jumlah pemainnya, jadi dari berbagai aspek ini memang sebuah kenaikan standar," imbuh bintang film Ngenest itu.
Film yang akan tayang pada 21 Desember 2017 mendatang itu turut dibintangi oleh Adinia Wirasti, Aurora Ribero, Valerie Thomas, Niniek L Karim, Gisella Anastasia, Gading Marten dan lainnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/02/194728710/ernest-prakasa-menaikkan-standar-untuk-susah-sinyal