"Jadi Ratu Kalinyamat. Dia dendam dan marah karena suaminya dibunuh oleh Aryo Penangsang," kata Maudy dalam jumpa pers Pagelaran Ketoprak Tari Aryo Penangsang, di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).
Maudy mengatakan bahwa bukan kali pertama ia terlibat dalam pertunjukan wayang orang.
"Sebelumnya pernah pentas wayang orang juga. Jaya Suprana, dan ini, terus pernah juga sama yang lain," ujar pemeran Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu.
Pendiri Teater Abnon (Abang None) ini menceritakan kesulitannya dalam berlakon sebagai wayang orang dalam pagelaran yang dilakukan oleh Yayasan Alumni SMA Negeri 6 Jakarta.
"Emang senang sama seni pertunjukan. Kalau di Teater Abnon kan berdirinya di belakang panggung, repot-repot, capek-capeknya dibelakang, bikin konsep, dan sebagainya," ucap Maudy.
"Kalau di sini kan tinggal main, jadi senang aja. Cuma kalau stressnya itu saat disuruh nembang, karena kalau wayang orang pasti ada nembangnya, sebenarnya saya enggak bisa nyanyi," sambungnya.
"Kesulitannya itu si gamelannya punya notasi yang terbatas, aku suka minta turunin (nada), tapi enggak bisa. Mereka malah bilang, 'Mbak Maudy naikin aja (nadanya)'," lanjut bintang film Garuda di Dadaku ini.
Selain Maudy, mantan model Arzetty Bilbina juga main dalam Pagelaran Ketoprak Tari Aryo Penangsang.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/03/220817710/maudy-koesnaedi-jadi-perempuan-yang-menyimpan-dendam