Pernyataan Hanung yang sempat menimbulkan kontroversi tersebut disampaikan dalam kesempatan wawancara dengan beberapa media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Dalam surat elektronik yang dikirim pada Senin (6/11/2017), Hanung menekankan bahwa ia tidak bermaksud memosisikan artis peran wanita seperti demikian.
"Oleh karena itu saya ingin melakukan klarifikasi dan permohonan maaf atas kutipan pernyataan saya tersebut. Saya menyesalkan pernyataan tersebut bisa keluar dalam bingkai atau tujuan apapun," kata Hanung.
"Kalimat saya, 'Ibarat kata, asal lo cantik doang' dalam interview tersebut tidak dalam tujuan 'menggampangkan', atau bahkan dengan sengaja memosisikan perempuan semata-mata figur yang sekadar menjual tubuh saja," lanjut Hanung.
Bagi Hanung, perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki dalam film-film yang pernah ia produksi selama ini.
"Sikap saya tersebut saya tunjukkan dalam film-film saya, Perempuan Berkalung Sorban; Tanda Tanya; Hijab; Rudy Habibie; dan terakhir film Kartini. Bahkan di film saya yang memosisikan laki-laki sebagai tokoh utama seperti Soekarno; Sang Pencerah; Rudy Habibie; saya selalu menyelipkan sosok perempuan dengan karakter independen dan setara," ujar Hanung.
Karena itu, Hanung memohon maaf dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga.
"Mohon maaf sebesarnya dan setulusnya saya sampaikan kepada para perempuan, ibu, istri, dan para sahabat perempuan atas pernyataan saya yang terucap dan terkutip. Semoga ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga buat saya. Salam," ujarnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/06/160808610/hanung-bramantyo-profesi-aktor-maupun-aktris-tidak-semata-soal-tubuh