Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Silariang Berjaya di Anugerah Lembaga Sensor Film 2017

Silariang menggeser empat nomine lainnya, yakni film Turah, Kartini, Rudy Habibie, dan Nyai Ahmad Dahlan.

Namun sang sutradara berhalangan hadir dalam acara penghargaan Anugerah LSF 2017 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017) malam.

Ia diwakili oleh rekannya, seorang aktor asal Belanda bernama Hans de Kraker, menerima piala penghargaan tersebut.

"Saya terima penghargaan ini atas nama teman saya Rere karena dia sibuk sekali dan sedang ada film kolosal. Untuk dia saya ucapkan terima kasih karena Anugrah LSF dan teman-teman di Makasar, semua kru dan pemain. Terima kasih," kata Hans di panggung.

Ditemui usai acara, Hans mengatakan sudah mengabarkan kemenangan itu kepada Rere saat turun dari panggung.

"Saya bikin video call, terus saya kasih lihat (penghargaan). Oh, (Rere) senang sekali karena ini pengakuan untuk film Makassar dan itu juga ada Kartini dan Rudy Habibie (dalam kategori yang sama). Sudah pasti dia senang," ujarnya.

Ditemui terpisah, Ketua LSF Ahmad Basuki menjelaskan film-film yang masuk ke dalam nominasi Anugerah LSF tersebut dianggap paling mematuhi pedoman konten tayangan sesuai amat undang-undang.

Film-film tersebut juga film telah dinyatakan lulus sensor pada periode 2016 hingga akhir Agustus 2017.

"Bagi siapa yang peduli dan taat proses dalam memproduksi dan menayangkan film dengan memperhatikan regulasi dan asas-asas yang benar, maka mereka patut kami beri apresiasi," ujar Ahmad.

"Penyelenggaraan anugerah ini sesungguhnya termasuk amanah UU yang makanya patutlah kita semua memberikan apresiasi bagi yang peduli khususnya yang berkaitan dengan lembaga sensor film. Ini juga berkaitan dengan kegiatan sosialisasi budaya sensor mandiri," sambungnya.

Selain kategori film bioskop, LSF juga memberi penghargaan kepada produksi film televisi (FTV) dan serial televisi.

Untuk kategori serial televisi Para Pencari Tuhan menjadi pemenang mengalahkan The East, animasi Adit & Sopo Jarwo, Tetangga Masa Gitu, dan Pangeran 1 & 2.

Lalu, film televisi berjudul Namaku Sugeng Rawuh menyabet penghargaan dalam kategori FTV. Film tersebut mengungguli empat nomine lain, yaitu Mutiara Hitam, Bukan Tanah Air Beta, Rindu dalam Sepotong Bambu, dan Mengejar Sepeda Sito Resmi.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/07/131856510/silariang-berjaya-di-anugerah-lembaga-sensor-film-2017

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke