"Terakhir, saya undang Adinda Salahita ke panggung. Ini jam session nih hehehe," kata Joey sebelum tampil.
Sejurus kemudian, pianis jazz yang saat ini berkarier di Amerika Serikat memainkan intro "Blackbird", lagu yang dirilis pada 1968.
Lalu terdengar vokal merdu Salahita yang menyanyikan bait pertama lagu tersebut. Tepuk tangan memenuhi area panggung yang berbentuk setengah lingkaran.
Setelah refrain, Joey melakukan improvisasi. Ia menunjukkan kelihaiannya "menggelitik" tuts piano, menyuntikkan nyawa jazz ke dalam "Blackbird".
Permainan Joey disambut cabikan bass Barry Likumahuwa. Sekitar semenit, Joey dan Barry bersahut-sahutan lewat nada-nada bertempo cepat yang meliuk-liuk.
Alunan piano Joey, betotan bass dari Barry, dan vokal lembut Salahita berpadu membentuk harmonisasi memukau lewat "Blackbird".
"Thank you for all. Thank you. Keep support jazz," ujar Joey sambil pada akhir penampilannya yang disambut tepuk tangan meriah dan standing ovation.
Konser Joey Alexander berlangsung kira-kira satu setengah jam dengan menampilkan beberapa komposisi dari album pertamanya My Favorite Things dan karya keduanya, Countdown.
Joey juga mempersembahkan empat komposisi orisinal ciptaannya, di antaranya "Space" dan "Fourteen".
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/13/112215310/lagu-the-beatles-tutup-konser-joey-alexander-di-indonesia