"Kalau perform mungkin kami suka keteteran," ujar Wahyu Rudi Astadi atau Odie dalam wawancara Miss Qi Bistro & Lounge, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).
Menurut Odie, kesulitan yang paling dirasakan para personel Project Pop adalah ketika harus memparodikan sesuatu, yang nyatanya karakter itu tepat dimainkan oleh Oon.
Project Pop, kata Odie, masih suka lupa diri, konsep yang mereka pikirkan selalu ada Oon. Padahal, kenyataannya sudah tidak ada.
"Duh... Sudah enggak ada Oon," kata dia.
Tak hanya soal parodi semata, range suara juga menjadi kendala grup vokal yang berdiri sejak 1996 tersebut.
"Suara juga, suara bas sudah enggak ada di situ. Dulu kan Oon yang biasa jadi suara basnya," ujar Odie.
Lantas adakah niat untuk menambah personel kembali?
"Sejauh ini sih belum ya, karena kalau diganti enggak akan ada yang bisa gantikan ya. Walaupun kami berlima, tapi tetep merasa berenam gitu. Oon ada di sini," ucapnya.
Project Pop baru saja merilis singel terbaru yang berjudul "Kalahkan dengan Cinta". Lagu ini berangkat dari keresahan dan kegusaran mereka bersama atas mudahnya orang-orang terpancing emosi lantaran suatu hal.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/13/201840310/personel-project-pop-keteteran-setelah-oon-tak-ada