Komentar-komentar itu ramai mewarnai kolom komentar intagram Istiqamah @pusakata. Pada unggahan semalam, Rabu (15/11/2017).
Is mengunggah sebuah foto suasana malam sebuah kota dengan lampu yang gemerlap. Di kolom keterangan, Is menuliskan.
“Pada seluruh ruang yang dirubungi gelap. Semoga hati kita tetap terang dan sudi membagi cahayanya. Selamat malam duhai jiwa-jiwa yang enggan berpaling. Semoga Allaah kelak mengampuni segala khilaf yang pernah saya lakukan. Semoga kita semua bisa terus berupaya menjadi lebih baik. Aamiin,” tulisnya.
Kepergiannya dari Payung Teduh membuat beberapa penggemarnya bersedih.
“Pagi ini sedih. semoga masih ada bahagia. Terimakasih untuk kenikmatan yang diberi,” ujar akun @yudikbikul.
Namun adapula yang bisa menerima dan tetap memberi support kepada Istiqamah.
“Saya akan tetap support payung teduh dan mas is.... sy sgt mengapresiasi malah karena seniman kan fitrahnya memang menghasilkan karya... kalau uang mah bisa dicari lewat apa aja selagi halal mah #imho,” tulis akun @lieur._.teh.
“Tak ada bintang mati , harum mawar membunuh bulan , hanya ramang malam semua tlah hilang.. terserah matahari , yang mau memancarkan cahaya nya dimana .. tetap lah bercahaya bang is,” @chaerulamiruls.
Adapula yang masih ingin melihat Istiqamah berkarya meski tak bersama Payung Teduh.
“Lu boleh keluar bang, tapi tetep harus berkarya yekan, gw tunggu lagu karya2 lu tanpa payung teduh,” tulis akun @dhotul_alfian.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/16/122118010/vokalis-payung-teduh-hengkang-ini-kata-penggemar