Beraksi di atas gedung dengan nama populer Theater Schouwburg Weltevreden yang berkapasitas 400 kursi, menjadi tantangan tersendiri bagi grup musik beraliran keras itu untuk menonjolkan musikalitas mereka dalam berkarya.
"Itu jadi tantangan kami sih. Di sini kami pengin tunjukin menikmati penampilan musik KPR juga bisa dengan duduk. Kami menunjukkan keliarannya dengan musikal," kata Viki Vikranta sang pemain drum saat jumpa pers A Night at Schouwburg di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).
"Enggak harus gimana, yang jungkir balik di panggung, kami lebih ke musiknya, soalnya ini recording kan," sambung Ray sang gitaris.
Kesempatan emas ini tentu tidak akan disia-siakan oleh trio cadas yang terbentuk sejak 2011 itu. Viki, Ray dan Coki sang vokalis sekaligus pemain bas tengah menggodok pertunjukan yang ciamik bagi para penonton yang hadir nanti.
"Kami juga sudah mulai workshop songlist-nya, gimana flow-nya biar selama dua jam ini enggak bosan," ucap Viki.
"Ternyata susah lho bikin songlist dua jam tuh. Repot juga flow-nya harus enak, biar enggak bosan orang nonton kami, enggak capek," tambah Ray.
"Penonton sama kami juga enggak capek. Penonton duduk dua jam nonton panggung keras gitu kan pasti capek kuping," sambungnya.
Meski masih dirahasiakan, Viki dan kawan-kawan berjanji untuk memberikan suguhan spesial untuk A Night at Schouwbur yang digagas oleh pemai bass Naif, Emil Husein.
"Tunggu aja ya. Abis enggak enak kalau ngomong bawain ini itu nanti. Yang pasti bakal menyenangkan banget, enggak usah khawatir, kami ada waktu dua jam kok, jadi pasti kebawa semua kok lagunya. Cuma mungkin dengan musik yang baru dan yang bisa lo dengerin cuma di situ doang," papar Viki.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/16/195425110/kpr-bakal-tunjukan-sisi-liarnya-lewat-pertunjukan-musikal