Pertama Kali Menari, Yuki Kato Grogi dan Panik

Bersama Fero Walandouw dan Marcel Darwin, Yuki menari di hadapan ribuan orang.  Ia mengaku sangat gugup karena ini merupakan pengalaman pertamanya menari.

"Sebelum naik deg-degan banget, kayak panik benar-benar panik. Rasanya tuh enggak enak, perut enggak enak, deg-degan juga. Kayaknya muka juga jelek banget deh tadi," kata Yuki usai menari.

Dalam kegiatan tersebut Yuki menari bersama sekitar 1.500 orang. Mereka menari diiringi lagu-lagu daerah yang diaransemen oleh Pongky Prasetyo.

Lima lagu daerah yang ditampilkan ada "Bungong Jeumpa"(Aceh), "Cik Cik Periuk" (Kalimantan Barat). "Cingcangkeling" (Jawa Barat), "Rasa Sayang"(Maluku), "Si Patokaan" (Sulawesi Utara), dan "Gemu Fa Mi Re" (Nusa Tenggara Timur).

"Terus suatu tantangan sendiri untuk menaklukkan diri aku sendiri apakah aku cuman bisa di bidang aku aja atau aku bisa untuk kegiatan yang lain," lanjut perempuan kelahiran 2 April 1995 itu.

Melalui kegiatan Indonesia Menari, Yuki juga ingin membuktikan bahwa meskipun bukan penari ia bisa melakukannya. Selain itu, ia ingin ikut melestarikan budaya Indonesia.

"Makanya menurut aku ini adalah kesempatan yang baik untuk aku menggunakan power aku melestarikan budaya Indonesia lebih baik lagi. Ya dari cara menarinya dan musik tradisionalnya," imbuh Yuki.