Layanan Video Digital Iflix Putar "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody"

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody akhirnya rilis di layanan video digital Iflix pada November 2017 ini.

"Waktu muncul 2015 saya pikir lima tahun lagi kami bisa bekerja sama, ternyata hanya dua tahun, di 2017 ini. Ini ekosistem yang baru," ucap sutradara Filosofi Kopi Angga Dwimas Sasongko di Kedai Filosofi Kopi, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).

Menurut Angga, layanan video digital adalah alternatif baru untuk menonton film-film yang sudah turun dari bioskop. Sebab, kata Angga, tidak ada satupun sineas yang membuat film hanya ditonton untuk kalangan sendiri setelah tak ada di gedung bioskop.

"Kita punya keterbatasan di bioskop. Ini salah satu terobasan. Dan ini mengajarkan masyarakat untuk menonton film secara legal (setelah tidak ada di bioskop)," kata dia.

Angga diketahui sebagai salah satu anggota Satuan Tugas Penanganan Pengaduan Pembajakan Karya Musik dan Film (Satgas Anti Pembajakan) di bawah payung Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Dia ingin mengedukasi masyarakat untuk menonton film secara legal.

"Penyebaran film ilegal luar biasa. Satu file yang diunggah, bisa didistribusikan oleh ribuan lainya. Dengan adanya Iflix bisa mendidik bahwa menonton karya harus legal dan ada kompenasi. Bikinnya kan bukan cuma-cuma," kata dia.

Marketing Manager Iflix Indonesia, Tiara Sugiyono, mengatakan bahwa pihaknya sedang gencar memasukkan film-film nasional ke layanan video yang dikelola situsnya. Iflix, kata Tiara, menjalin kerja sama dengan rumah-rumah produksi nasional.

"Jadi kami memilih film-film yang penayangannya diputar setelah di bioskop. Ini awal untuk ke depannya," kata dia.