Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

EKI Upadate 3.0 Memotret Generasi Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com--Seperti pada pertunjukan EKI (Eksotika Karmawibhangga Indonesia) Dance Company yang mengamgkat tema "Update" sebelumnya, pergelaran kali ini juga masih memadukan tari, musik, talkshow, dan multimedia. EKI Upadate adalah ajang rutin yang digelar EKI Dance Company untuk menemui penggemar seni pertunjukan dengan menyajikan karya-karya terbaru garapan koreografer EKI Dance yang senior maupun yunior. Melalui EKI Update, kelompok tari yang bermarkas di  Jl. Padang No.32, Jakarta, ini berusaha menyuarakan sikap atau pendapat seputar fenomena kehidupan melalui karya. Karena itu tema yang diusung selalu baru, sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung di masyarakat.

Jika EKI Update 1.0 (12-13 Mei/2016) mengangkat tema EtnikKekinian, kemudian EKI Update 2.0  (17 November 2016) mengangkat isu kerjasama dalam perbedaan yang bertajuk #inArtWeUnite yang dipentaskan kembali pada tanggal 17 Mei 2016; maka EKI Update 3.0 mengangkat tema Millenial, lengkap dengan jargon-jargon yang menyertainya. EKI Update 3.0 dikemas dalam tari, talkshow, musikal dan lainnya, seperti kuis berhadiah misalnya.

Untuk pergelaran kali ini, EKI Dance bekerjasama dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) yang berlangsung pada 28-30 November di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar baru, Jakarta Pusat.  Penghasilan dari penjualan tiket pementasan tersebut akan disumbangkan untuk YPAC.

Herwindra Aiko Senosoenoto selaku direktur EKI Dance Company menyatakan kerjasama ini bertujuan menggugah kepedulian masyarakat luas pada anak-anak berkebutuhan khusus melalui seni pertunjukan.  Menurut Aiko, seni adalah bahasa paling universal yang diharapkan dapat menyentuh masyarakat dari berbagai kalangan, usia maupun jenis kelamin. “Apalagi dalam EKI Update 3.0 ini kami mengangkat tema anak millenial, yang tentu anak-anak berkebutuhan khusus inipun bagian dari anak millenial yang memegang peran penting untuk masa sekarang dan akan datang."

Pertunjukan dibagi dalam beberapa segmen. Bagian pertama menampilkan show Choir Kolaborasi EKI Dance dan YPAC dengan koreografer Rusdy Rukmarata, Yuliana Ho, dan Gede Juliantara. Pada sesi ini ditampilkan paduan suara yang dikombinasikan dengan tarian tadisi Nusantara. Sementara lagu-lagu yang diusung mulai dari lagi Kicir-kicir, Selayang Pandang, hingga Yamko Rambe Yamko.

Segmen kedua menampilkan tarian yang utuh, terbagi ke dalam beberapa sesi tari beraneka judul. Pertama, mereka mengusung judul "Percaya gue deh..ga usah banyak bacot, dengan koreografer Takako Leen. Disambung dengan "Lebay, karya Kojak Kodrata. "Raung Maung", koreografer Rusdy Rukmarata, Takako Leenm Yosep Wahyu Tristiantoro. "Halu", koreografer Gede Juliana. "Thot", koreografer Rusdy Rukmarata.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/28/103741510/eki-upadate-30-memotret-generasi-milenial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke