Artika Sari Devi Pilih Olahraga Berkuda untuk Putri Sulungnya

Menurut Artika, Ebi mulai berkuda sejak usia lima tahun. Padahal secara umum, usia anak diperbolehkan berkuda pada usia delapan tahun.

"Minimal 8 tahun lah untuk belajar berkuda. Saat itu (usia 5 tahun) fokus dan konsentrasinya sudah bagus, sudah bisa mendengar instruksi dan bisa melakukannya, akhirnya ada pengecualian. Sejak saat itu Ebi lanjut sekolah berkuda," kata Artika saat dijumpai di Lewis & Caroll, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).

Artika memiliki alasan khusus mengapa mendorong minat anak ke olahraga berkuda. Menurutnya, sebelumnya sang anak hanya berminat pada aktivitas seni seperti menggambar.

Artika ingin putrinya juga cerdas dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan. Sehingga, sepekan sekali Ebi berlatih berkuda. 

"Nah saya pengen ada sesuatu kegiatan kinestetik yang berhubungan dengan olah tubuhnya dia. Karena enggak terus-terusan diam di rumah aja nge-gambar gitu," ucapnya.

Setelah menjalani olahraga berkuda, Artika merasakan ada manfaat yang luar bisa terhadap keseimbangan tumbuh kembang anaknya.

"Ini bukan membuat dia harus menjadi atlet ya, tapi dia belajar fokus, belajar konsentrasi, bagus juga untuk struktur tulang belakangnya," katnaya.

"Karena waktu itu sempat agak lemah tulang belakang Ebi. Itu yang mengurangi konsentrasi dia saat sekolah dan selain aktifitas yang banyak," sambungnya.