Dewi Perssik Akui Punya Bukti Terkait Insiden Terobos Busway

JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan antara Dewi Perssik dengan petugas penjaga plang busway membuat sang penyanyi dangdut merasa terpojok. Karena itu Dewi lantas memberi penjelasan.

"Kan sudah jelas yang saya lakukan dapat diskresi dari pihak kepolisian. Bukan asal masuk jalur busway. Saya jangan dilihat sisi sebagai publik figur, lihat aku sebagai orang biasa aja bila saya naik motor terus saya sakit, saya minta tolong pada pihak portalnya buat buka," katanya saat ditemui usai mengisi sebuah acara televisi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2017).

Dewi meminta gerbang tersebut dibuka untuk dirinya lantaran keadaan yang ia nilai darurat.

"Tiba-tiba gebang portalnya tuh tidak dibuka, mungkin saya pribadi akan menilai sudah hilang sisi kemanusiaannya," ujarnya.

Keributan dan adu mulut itu pun terjadi begitu saja. Sementara itu Dewi tidak terima dengan perkataan dan perilaku sang petugas plang busway.

"Jadi enggak bisa ngomong apa-apa lagi karena selebihnya kalau saya ngomong masalah kemarin sudah ada bukti, ada keterangan dari pihak berwajib, ada dari rumah sakit dan kenyataannya memang perlakuan dari petugas portal itu oknum itu yang saya tidak suka," ucapnya.

"Karena sebelumnya kami sudah melewati jalur portal yang lain itu boleh melewati dan ada polisinya, dan dibuktikan petugas itu kan ada," imbuhnya.

Untuk tuduhan dari petugas plang busway yang menyebut Dewi telah mendorongnya, pelantun "Hikayat Cinta" itu mengaku telah mengantongi bukti.

"Karena kalau kita saling sahut-sahutan semua akan merasa benar. Tapi kalau sudah ada bukti, ada CCTV kita bisa ngomong apa," ungkapnya.