Hal itu diungkap seorang teman Edison yang sudah menjenguk di rumah sakit pada Kamis (30/11/2017).
"Sudah sadar tadi siang, tapi masih di ruang ICU. Kondisi masih belum stabil, pendarahannya banyak kemarin," kata pria yang enggan disebut namanya itu kepada Kompas.com, Kamis malam.
Dia menambahkan, pria yang akrab disapa Echon itu sudah menjalani sejumlah tindakan medis untuk luka-luka yang dialaminya dalam kecelakaan tersebut. Satu di antaranya operasi untuk menghentikan pendarahan.
"Paru-parunya sudah dijahit. Sebagian paru-paru kiri dipotong, tetapi masih bisa bernapas normal," kata teman Edison itu.
Menurut dia, diperlukan waktu sekitar dua hingga tiga minggu bagi Edison untuk pemulihan.
"Di atas pantat banyak jaringan otot yang rusak. Tadi baru dijahit sebagian kecil saja dan dibikin lubang kecil untuk menghabiskan darah yang menggumpal," lanjut teman Edison.
Ia mengatakan belum mengetahui kondisi kaki Edison karena masih digips. "Sekarang tim dokter menunggu kondisi Echon stabil dulu, baru bisa melakukan tindakan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Edison Wardhana mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi Death Drop.
Dalam aksi tersebut, Demian yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan. Penonton televisi melihat peti itu jatuh dari ketinggian. Namun, Demian justru muncul panggung yang berada di dalam studio.
Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana.
Sampai berita ini diterbitkan, Kompas.com masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Demian dan SCTV.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/30/191109010/begini-kondisi-edison-wardhana-stuntman-demian-di-aksi-death-drop