Edison Wardhana, "Stuntman" Demian, Dirawat di Ruang ICCU

Seorang rekan Edison yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan hal tersebut usai menjenguk komentator Indonesian Basketball League (IBL) itu.

Edison merupakan stuntman ilusionis Demian Aditya dalam aksi The Death Drop yang ditampilkan di SCTV Awards 2017 pada Rabu (29/11/2017).

"Iya emang enggak boleh (banyak yang jenguk). ICCU dia, bukan ICU. Di atasnya ICU lagi," kata pria yang mengaku sudah mengenal Edison selama lebih dari 15 tahun itu, Kamis (30/11/2017) malam.

Sebagai informasi, ICU dan ICCU tidak jauh berbeda, sama-sama untuk penanganan pasien yang kritis. Namun di ICCU, peralatannya dikhususkan untuk pasien yang mengalami kelainan jantung. Sedangkan, ICU peralatannya lebih umum.

Ia mengatakan, banyak keluarga dan sahabat yang datang ingin menengok Edison. Tetapi, mereka harus bergiliran menjenguk Edison karena ruang ICCU harus steril.

"Kami satu-satu orang (masuk) karena istrinya di dalam terus. Istrinya lagi hamil. Istrinya juga enggak bisa (di dalam terus), cuma jam-jam tertentu," katanya.

Ia pun hanya bisa menjenguk Edison kurang dari dua menit. Ia hanya sempat mendoakan sahabatnya itu sebentar.

"Cuma boleh masuk jam tujuh sama jam delapan malam. Dua menit aja karena ada keluarga lain yang mau jenguk. Ya doain aja, doakan ajalah," ucapnya.

Pantauan kompas.com, ruang ICCU tersebut dijaga oleh seorang petugas keamanan. Tak bisa sembarangan orang yang masuk. Tiap pengunjung yang ingin menjenguk kerabat mereka harus melapor terlebih dulu ke meja sekuriti.

Setelah itu, mereka akan diantar masuk ke dalam. Sementara, terlihat sejumlah kerabat Edison berkumpul di luar ruangan.

Sebelumnya diberitakan, Edison Wardhana mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi Death Drop.

Dalam aksi tersebut, Demian yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan. Penonton televisi melihat peti itu jatuh dari ketinggian. Namun, Demian justru muncul panggung yang berada di dalam studio.

Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana.

Sampai berita ini diterbitkan, Kompas.com masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Demian dan SCTV.