Film seri televisi Warrior yang melibatkan Joe sebagai pemain, berangkat dari ide cerita milik Bruce Lee. Film tersebut merupakan produksi Amerika Serikat.
"Saya terlibat di dalamnya, sebagai penggemar Bruce Lee.... Ya, bayangkan saya bisa terlibat dalam produksi yang idenya dia. Kebanggan sih buat saya," kata Joe saat ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Apalagi, ide cerita itu sudah tersimpan begitu lama hingga akhirnya bisa diangkat ke layar kaca.
Ditambah dengan keluarga Bruce Lee juga berada di balik produksinya. Putri sang legenda, Shannon Lee, terlibat dalam Warrior sebagai produser lewat Bruce Lee Entertainment.
"Pastinya suatu kebanggan sih. Film ini kan memang dari keluarga Bruce Lee, istri dan anaknya. Salah satu produsernya Shanon, anaknya Bruce Lee yang cewek yang paling gede," katanya.
"Jadi ini suatu cerita, bukan biografi Bruce Lee, tapi cerita dimana Bruce Lee membuat ide cerita yang tak pernah terwujud, akhirnya diwujudkan tahun ini," ujar Joe lagi.
Serial yang disutradarai oleh Justin Lin dan Jonathan Tropper ini mengambil latar belakang Perang Tong yang brutal di Chinatown, San Francisco, AS, pada akhir 1800-an.
Kisahnya tentang seorang pria asal China bernama Ahn Sahm (Andrew Koji) yang pindah ke San Fransisco. Ia kemudian tergabung dalam organisasi kriminal terkuat di Chinatown. Sementara, Joe berperan sebagai master kung fu bernama Li Yong.
Proses pengambilan gambar untuk episode pertamanya telah selesai dilakukan di Cape Town, Afrika Selatan. Total ada 10 episode dalam musim pertama Warrior.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/03/101900710/joe-taslim-bangga-jadi-bagian-dari-buah-pemikiran-bruce-lee