Bryan Singer Dipecat sebagai Sutradara Film "Bohemian Rhapsody"

"Bryan Singer tak lagi menjabat sebagai sutradara film Bohemian Rhapsody," kata studio bersangkutan memberikan pernyataannya kepada E! News.

Pengumuman ini dikeluarkan setelah sebelumnya Fox menunda proses produksi akibat Bryan tak kunjung muncul di lokasi shooting.

Laporan lainnya menyebutkan bahwa Bryan tak kembali ke kursi sutradara setelah libur Thanksgiving.

Dalam sebuah pernyataan kepada Deadline pada Senin (4/12/2017) malam, sang sutradara disebut telah mencoba menjelaskan segala alasan berkait rumor kepergiannya.

"Dengan waktu kurang dari tiga minggu untuk menyelesaikan kegiatan shooting, saya meminta Fox untuk libur beberapa waktu sehingga saya bisa kembali ke AS untuk menangani masalah kesehatan yang mendesak pada salah satu orangtua saya. Ini adalah pengalaman yang sangat berat, yang pada akhirnya memakan korban, kesehatan saya sendiri. Sayangnya, studio tidak mau mengakomodasi saya dan menghentikan pekerjaan saya. Ini bukan keputusan saya dan itu di luar kendali saya," tulis Bryan dalam pernyataannya.

Bryan juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia terlibat perselisihan dengan bintang utama film Bohemian Rhapsody, Rami Malek.

"Rumor bahwa kepergian tak terduga saya dari proyek film ini dipicu oleh perselisihan yang saya hadapi dengan Rami Malek tidak benar. Terkadang, kami memang memiliki perbedaan kreatif dalam setting, Rami dan saya berhasil menempatkan perbedaan di belakang kami dan terus bekerja pada film itu bersama sampai sebelum Thanksgiving. Saya tidak menginginkan apa-apa selain menyelesaikan proyek ini dan membantu menghormati warisan Freddie Mercury dan Queen, tapi Fox tidak mengizinkan saya melakukannya karena saya perlu memulihkan kondisi kesehatan saya sementara waktu, dan kesehatan orang yang saya cintai lebih dulu."

Bohemian Rhapsody merupakan hit single Queen yang dirilis pada 1975 lalu. Film ini akan mengangkat kisah Mercury bersama Brian May dan Roger Taylor sebagai penggawa band yang paling ikonik pada era 1970-an hingga mereka menggelar konser "Live Aid" pada 1985.

Gwilym Lee, Ben Hardy, dan Joseph Mazzello dipercaya untuk memainkan peran sebagai May, Taylor, dan John Deacon.