"Star Wars: The Last Jedi", Menemukan Pahlawan yang Hentikan Perang

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta film Star Wars akhirnya datang juga. Star Wars: The Last Jedi tayang di gedung-gedung bioskop Tanah Air mulai hari ini, Rabu (13/12/2017).

Episode ke-8 Star Wars itu kembali mengangkat kisah pertempuran sengit antara kubu First Order dengan Resistance yang penuh ketegangan.

Resistance yang dipimpin Ratu Leia Ogana (Carrie Fisher) harus mengerahkan seluruh kekuatan agar dapat bertahan dari serangan Supreme Leader Snoke (Andy Serkis).

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Rian Johson itu, mengisahkan keberhasilan Rey (Daisy Ridley) menemukan Luke Skywalker (Mark Hamill) di Acht-To, kuil jedi pertama yang didirikan.

Rey datang dengan satu misi, yakni meminta Luke kembali merapatkan barisan dengan pasukan Resistance, yang tengah 'sekarat' dalam peperangan. Di satu sisi, Luke telah kehilangan keberaniannya dalam mengendalikan kekuatan force dalam dirinya.

"Aku hanya pernah melihat kekuatan gelap ini sekali. Saat itu belum cukup membuatku takut. Kini, hal itu membuatku takut," kata Luke kepada Rey saat mengakui ketakutannya.

Waktu hampir habis, Resistance harus segera menemukan pahlawan yang bisa mengeluarkan mereka dari cengkraman First Order.

Selain menguak fakta mengejutkan dari masa lalu, Star Wars: The Last Jedi juga menyuguhkan adegan-adegan menyentuh yang praktis membuat mata berkaca-kaca.

"Karena itu yang membuat kita bertahan. Bukan membunuh yang kita benci, tapi menyelamatkan yang kita cintai," bunyi percakapan dalam sebuah adegan mengharukan.

Dibumbui dengan kisah asmara mantan Stormtrooper Finn (John Boyega) dengan tokoh wanita baru, serta ikatan emosional antara Rey dan Kylo Ren (Adam Driver), menambah daya tarik film ini hingga wajib untuk ditonton.

Apakah Resistance dapat mengalahkan First Order? Lantas, siapakah jedi terakhir yang sebenarnya? temukan jawabannya di bioskop kesayangan Anda.