Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perempuan 30 Tahun Mengaku Atasi Depresi dengan Lagu BTS

Ia menyampaikan pengakuannya pada media sosial. Ia memperkenalkan diri sebagai seorang perempuan yang akan berusia 31 tahun.

Awalnya ia mengungkap bahwa dulu dia tidak menyukai K-pop dan merendahkan para fans musik tersebut.

"Di SMA, saya menyebut teman-teman yang menyukai TVXQ sebagai 'kekanak-kanakan" dan mengasihani mereka," tutur BTS Fan.

Ketika itu ia merasa bangga dan menganggap dirinya dewasa, yang tidak terseret arus K-pop.

Karena sudah tidak suka, ia tidak pernah mendengarkan lagu-lagu K-pop. Apalagi ia beranggapan semua idola K-pop adalah bentukan industri.

BTS Fan kemudian mengungkap bahwa dia mengalami depresi sepanjang usia 20-an. Awalnya ia mengira depresinya akan hilang setelah ia makin dewasa. Sebaliknya depresinya semakin parah.

Sampai suatu hari ia mendengarkan lagu "Spring Day" milik BTS.

"Tanpa saya sadari lagu itu terpatri di benak saya. Ada perasaan aneh. Saya tidak bisa menjelaskan seperti apa rasanya ketika itu. Sepertinya perasaan saya ditulis menjadi lirik lagu itu," tutur BTS Fan.

Ia mengibaratkan lagu "Spring Day" telah menorehkan pelangi di kehidupannya yang selama ini suram. Dia menjadi kagum karena lagu itu adalah karya RM (sebelumnya Rap Monster), leader BTS.

"Saya  mendengarkan musik dan menonton video mereka berulang-ulang - seperti minum obat anti-depresi untuk melupakan realitas," perempuan itu bercerita.

Dia akhirnya menjadi seorang ARMY, sebutan untuk penggemar berat BTS. Namun dia merasa tidak nyaman karena menyadari usianya sudah 30 tahun tetapi mencari ketenangan dari sebuah grup idola.

Meskipun tidak menyertakan satu pun foto BTS, posting BTS Fan itu mendapat ribuan "like" hanya dalam tiga hari.

Tidak ada yang tahu pasti apakah para member BTS mengetahui curahan hati seorang penggemarnya itu. Yang jelas, RM kemudian menulis sebuah pesan panjang di Twitter.

"Terima kasih sudah menjadi penggemar saya dan kami. Saya juga penggemar kalian. Penggemar yang diam-diam  mendukung kalian melawan pergumulan pribadi dan kesepian," tulis RM.

"Ketika berada di balik panggung maupun di studio, saya mengirim surat penggemar dalam bentuk lagu dan melalui musik. Seandainya saja saya bisa membaca nada kerinduan pada kalian ini," lanjut RM.

BTS Fan itu mengaku langsung menangis ketika membawa tweet dari RM. Sejak itu ia menjadikan BTS sebagai bagian dari kehidupannya. Ia menyadari bahwa BTS memiliki musikalitas yang matang dan mereka sangat berbakat.

Ia mengatakan lagu, lirik, dan penampilan panggung BTS membuatnya tenang. Hal-hal itu tidak didapatnya dari orang lain.

Ia mengakhiri curahan hatinya dengan lagu yang juga ditulis RM, "Lost".

"Saya berharap lagu ini bisa membawa harapan dan keberanian bagi yang seperti saya, mengalami depresi di usia belasan, 20-an, dan 30-an," kata BTS Fan.

Mulai masuk industri musik K-pop pada 2013, BTS terdiri dari tujuh member, yakni Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook.

Grup idola yang dinaungi Big Hit Entertainment itu mulai dikenal dunia setelah berhasil memenangi penghargaan Top Social Artist di ajang Billboard Music Awards 2017 pada Mei lalu.

Dengan album Love Yourself: Her, BTS melangkah semakin jauh ke industri musik dunia. Mereka tampil di American Music Awards 2017 pada November lalu.

BTS menjadi bintang tamu di beberapa program bincang-bincang televisi AS. Mereka juga ditunjuk UNICEF menjadi duta antikekerasan.

KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 30 tahun membuat pengakuan tentang BTS. Perempuan yang menyebut dirinya sebagai BTS Fan itu mengaku berhasil mengalahkan depresi berkat lagu-lagu BTS.

Ia menyampaikan pengakuannya pada media sosial. Ia memperkenalkan diri sebagai seorang perempuan yang akan berusia 31 tahun.

Awalnya ia mengungkap bahwa dulu dia tidak menyukai K-pop dan merendahkan para fans musik tersebut.

"Di SMA, saya menyebut teman-teman yang menyukai TVXQ sebagai 'kekanak-kanakan" dan mengasihani mereka," tutur BTS Fan.

Ketika itu ia merasa bangga dan menganggap dirinya dewasa, yang tidak terseret arus K-pop.

Karena sudah tidak suka, ia tidak pernah mendengarkan lagu-lagu K-pop. Apalagi ia beranggapan semua idola K-pop adalah bentukan industri.

BTS Fan kemudian mengungkap bahwa dia mengalami depresi sepanjang usia 20-an. Awalnya ia mengira depresinya akan hilang setelah ia makin dewasa. Sebaliknya depresinya semakin parah.

Sampai suatu hari ia mendengarkan lagu "Spring Day" milik BTS.

"Tanpa saya sadari lagu itu terpatri di benak saya. Ada perasaan aneh. Saya tidak bisa menjelaskan seperti apa rasanya ketika itu. Sepertinya perasaan saya ditulis menjadi lirik lagu itu," tutur BTS Fan.

Ia mengibaratkan lagu "Spring Day" telah menorehkan pelangi di kehidupannya yang selama ini suram. Dia menjadi kagum karena lagu itu adalah karya RM (sebelumnya Rap Monster), leader BTS.

"Saya  mendengarkan musik dan menonton video mereka berulang-ulang - seperti minum obat anti-depresi untuk melupakan realitas," perempuan itu bercerita.

Dia akhirnya menjadi seorang ARMY, sebutan untuk penggemar berat BTS. Namun dia merasa tidak nyaman karena menyadari usianya sudah 30 tahun tetapi mencari ketenangan dari sebuah grup idola.

Meskipun tidak menyertakan satu pun foto BTS, posting BTS Fan itu mendapat ribuan "like" hanya dalam tiga hari.

Tidak ada yang tahu pasti apakah para member BTS mengetahui curahan hati seorang penggemarnya itu. Yang jelas, RM kemudian menulis sebuah pesan panjang di Twitter.

"Terima kasih sudah menjadi penggemar saya dan kami. Saya juga penggemar kalian. Penggemar yang diam-diam  mendukung kalian melawan pergumulan pribadi dan kesepian," tulis RM.

"Ketika berada di balik panggung maupun di studio, saya mengirim surat penggemar dalam bentuk lagu dan melalui musik. Seandainya saja saya bisa membaca nada kerinduan pada kalian ini," lanjut RM.

BTS Fan itu mengaku langsung menangis ketika membawa tweet dari RM. Sejak itu ia menjadikan BTS sebagai bagian dari kehidupannya. Ia menyadari bahwa BTS memiliki musikalitas yang matang dan mereka sangat berbakat.

Ia mengatakan lagu, lirik, dan penampilan panggung BTS membuatnya tenang. Hal-hal itu tidak didapatnya dari orang lain.

Ia mengakhiri curahan hatinya dengan lagu yang juga ditulis RM, "Lost".

"Saya berharap lagu ini bisa membawa harapan dan keberanian bagi yang seperti saya, mengalami depresi di usia belasan, 20-an, dan 30-an," kata BTS Fan.

Mulai masuk industri musik K-pop pada 2013, BTS terdiri dari tujuh member, yakni Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook.

Grup idola yang dinaungi Big Hit Entertainment itu mulai dikenal dunia setelah berhasil memenangi penghargaan Top Social Artist di ajang Billboard Music Awards 2017 pada Mei lalu.

Dengan album Love Yourself: Her, BTS melangkah semakin jauh ke industri musik dunia. Mereka tampil di American Music Awards 2017 pada November lalu. Juga menjadi bintang tamu di beberapa program bincang-bincang televisi AS. Mereka juga ditunjuk UNICEF menjadi duta antikekerasan

https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/17/093937310/perempuan-30-tahun-mengaku-atasi-depresi-dengan-lagu-bts

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke