Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pelantun "Sinaran" ini siap mengajak para penikmat musik bernostalgia.
"Ya memang saya rindu sekali dengan peminat saya dan ini adalah satu rangkaian world tour yang saya buat yang akan berlangsung selama dua tahun, 2018 - 2019," ujar Sheila dalam kunjungannya ke redaksi kompas.com di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Kota pertama adalah Kuala Lumpur pada Agustus lalu, kemudian berlanjut ke Jakarta tahun depan. Setelah itu Sheila akan berkeliling Singapura, London, San Francisco, Los Angeles, Amsterdam, Tokyo, hingga China.
"Indonesia is my second home ya. Jadi tentu saya kota kedua adalah Jakarta. Di mana ada penduduk Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei, we'll go there dan insya Allah mereka juga akan membawa teman-teman bule mereka untuk menyaksikan konser saya," ucap Sheila sembari tersenyum.
Konser Sheila kali ini menurut dia bakal lebih istimewa dan berbeda dari sebelumnya. Jika tahun lalu seluruh tim produksi konsernya berasal dari Indonesia, maka 2018 nanti Sheila akan menggandeng musisi-musisi Malaysia juga.
"Jadi kali ini saya mau gabungkan bersama string section from Indonesia dan gitaris Tohpati. Rythm section saya membawa my own team karena saya mempunyai my own band," ucap Sheila.
*Empat Music Director
Satu hal yang spesial dalam konser perempuan kelahiran 3 Januari 1965 itu nanti adalah ia bekerja sama dengan empat music director. Ada Mac Chew, Jenny Chin, Acis--suami Sheila--, dan Tohpati.
Jenny Cin sudah bekerja sama dengan Sheila dari 1984 hingga 1986. Kemudian 1986 sampai 2000-an, posisi music director dipegang Mac Chew.
"Suami saya Acis juga musical director untuk off air shows dan corporate event. Juga waktu konser saya di Singapura dua tahun lalu," ucap Sheila.
"Jadi this is a celebration of music 1985 sampai sekarang. So journey with this four musical director. Ini akan menarik," tambahnya.
*Tanpa Penari
Meski digelar di lokasi yang berkapasitas ribuan penonton, Sheila tetap menjanjikan sebuah konser yang intim. Sejak dulu sampai sekarang, Sheila tetap konsisten tampil tanpa penari latar agar penonton fokus pada lagu-lagu yang ia bawakan.
"The style is going to be the same. Kan kalau Sheila Majid manggung, penggemar mau mendengar lagu dan saya ngobrol. Mereka enggak mau lihat penari," ujarnya.
"Penggemar saya udah tahu kalau saya bikin konser, itu good sound, good music, and keakraban antara peminat and me. Saya akan ngobrol sama mereka, that's my style anyway. Memang tak pernah ada penari di konser saya. Tapi kami akan menampilkan visual, ada videos in between," tambahnya.
Sheila nantinya menyuguhkan 21 lagu dalam dua setengah jam duras konsernya. Hitsnya seperti "Angin Jakarta", "Cinta Jangan Kau Pergi", "Aku Cinta Padamu", "Sinaran", "Warna", dan lainnya bakal ia sajikan.
Tak terkecuali, sejumlah lagu dalam album barunya berjudul Boneka yang telah dirilis beberapa waktu lalu.
"Yang lainnya adalah saya juga akan membawakan lagi dari album baru, Boneka. Enggak semua dari album Boneka, mungkin cuma empat atau lima lagu aja," ucap Sheila.
"Saya akan melakukan tur dunia selama dua tahun dan setelah itu saya akan berusia 52 tahun. Jadi saya tak tahu kapan lagi saya akan menggelar konser di Jakarta. Datang dan kita bernyanyi bersama, itu akan menjadi malam yang menyenangkan saya yakin," sambungnya seraya tersenyum.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/18/172008110/akan-konser-di-jakarta-sheila-majid-janjikan-yang-istimewa