Konser itu dimaksudkan untuk melepas Is sebelum pamit bersama Payung teduh pada 1 Januari 2018 mendatang. Selain itu, juga untuk menandai perilisan album ketiga bertajuk Ruang Tunggu.
"Banyak yang mengusulkan itu, tapi saya enggak mau terkesan jadi kayak, 'Ah ini intrik yang diciptakan manejemen biar albumnya meledakn'," kata Is dalam jumpa pers di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Menurut Is, hal tersebut bukanlah sesuatu yang dipikirkan olehnya, personel lain, maupun manajemennya. Is berujar, Payung Teduh kini baru memulai sepak terjangnya.
"Payung Teduh justru baru memulai. Kemarin Payung Teduh berkarya membuat identitasnya. Kalau dibilang saat ini puncak kejayaan Payung Teduh, itu terlalu egois, jangan menilai terlalu dini, karena kita enggak tahu Payung Teduh bisa jadi seperti apa di masa depan," kata dia.
"Saya pun habis ini bisa makin terpuruk atau gimana enggak tahu, enggak mau peduli. Ikuti kata hati saya mau berkarya, teman-teman ingin berkarya. Dan kalau dilarang, ya masa ketemu terus enggak boleh pisah? Terlalu enggak manusiawi dong? Engga kayak dunia ini dong?" sambungnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/19/222223010/is-banyak-yang-minta-payung-teduh-gelar-konser-spesial