Indro Warkop Cerita Sulitnya Jadi Pengisi Suara "Si Juki The Movie"

Pria berusia 59 tahun itu menuturkan, proses mengisi suara dalam film Si Juki cenderung rumit. Sebab, proses perekaman suara dilakukan pascaproduksi animasi.

Hal itu membuatnya harus berimajinasi demi menghasilkan percakapan yang mampu merepresentasikan suasana dalam skenario.

"Kayaknya kita sepakat ini pengalaman pertama kali dan sulit buat kami yang sudah biasa syuting layar lebar," kata Indro saat menghadiri gala premier film Si Juki The Movie di CGV BEC Mall, Bandung, Rabu (27/12/2017).

Menurut Indro, pengalamannya puluhan tahun di dunia film tak serta merta membuat tugasnya lebih ringan. Dia menilai, menjadi pengisi suara punya dimensi berbeda dibandingkan jadi seorang aktor.

"Kalau sekarang kita kayak di radio kita harus berucap dengan imajinasi agar pesannya sampai, kesulitannya itu. Kita sepakat lebih susah, lebih capek. Kalau pulang saya minum obat pusing, capek baget," tuturnya.

Ia menuturkan, proses mengisi suara pun lebih panjang dari syuting film. Sebelum turun rekaman, para pemain mesti melakukan workshop sebulan lebih demi mendalami karakter.

"Kita ada workshop untuk pendalaman karakter, mungkin sebulan tuh agar dapet feel-nya. Teknologinya kita mengikuti film animasi luar, ngomong dulu, baru gambar. Mungkin kalau gambar duluan kita lebih gampang. Tapi justru kalau pengisi suara duluan efeknya jadi enggak kelihatan dubbing," jelasnya.