Ia justru yakin, Ridho akan segera diterima kembali oleh penggemarnya apabila sudah bebas dari rehabilitasi tahun depan.
"Gejala itu saya lihat enggak ada di masyarakat. Ada selebriti yang masuk ke sana (tempat rehabilitasi), biasa saja. Masuk, kasus apa, begitu keluar, eksis lagi," ujar Rhoma saat ditemui di kediamannya di wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2017).
Menurut pelantun "Mirasantika" itu, masyarakat pasti paham bahwa Ridho hanyalah korban dari obat-obatan terlarang.
Di mana seorang korban seharusnya dibantu untuk bangkit lagi, bukannya malah dipojokkan.
"Yang penting dia bukan pengedar gitu. Pengedar itu ya aktor perusak bangsa. Kalau korban justru harus kita lindungi harus kita rangkul betul," ucap Rhoma.
"Masyarakat Indonesia bahkan dunia sudah tahu bahwa narkoba itu menyerang siapa saja. Narkoba itu musuh kemanusiaan, musuh bersama. Jadi masyarakat sadar itu sehingga untuk menuding seseorang itu negatif, ini berlaku global," ucapnya lagi.
Karena itulah, Rhoma tengah menyiapkan rencana untuk membangun lagi karier Ridho yang akan kembali dengam grup Sonet 2.
"Kami bicara soal ke depan bahwa dia akan kembali ke Sonet 2. Sekarang dia solois dan akan kembali ke grupnya," katanya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/29/100500610/rhoma-irama-yakin-kasus-narkoba-tak-akan-matikan-karier-ridho-rhoma