Tio Pakusadewo Akui Salah Kaprah soal Obati Cedera Kaki dengan Narkoba

"Begini ya, harus diluruskan, beliau juga pun sadar. Narkoba itu tidak menyembuhkan sakit kaki beliau," ujar Ronny di Rumah Sakit Bhayangkara Sespimma Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

Sebelumnya Wadir Reserse Narkoba AKBP Audie Latuheru mengungkapkan alasan tersangka Tio menggunakan sabu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Audie, Tio menggunakan sabu setelah mengalami cedera pada kakinya pada Oktober 2017 lalu.

"Menurut pengakuannya, dia (Tio) sudah sempet berhenti beberapa bulan lalu setelah dia mengalami cedera pada kakinya. Menurut pengakuannya, dia mencoba menggunakannya lagi," ujar Audie saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).

Lebih lanjut Ronny mengatakan, Tio menyadari bahwa mengonsumsi narkoba tidak membuat cederanya sembuh.

"Jadi beliau perlu ke dokter untuk dioperasi lagi. Syukur sih jalan dua minggu ini beliau lebih fresh. Lebih segar gitu kan. Dan beliau punya semangat kembali hidup yang benar. Ya kita dukung lah," ucap Ronny.

Tio Pakusadewo ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017) pada pukul 23.15 WIB.

Polisi menyatakan, di tempat tinggal Tio mereka dapati sabu, bong, cangklong, korek api gas, dan satu unit handphone.

Mengenai kasus itu, polisi menjerat Tio dengan Pasal 112, Pasal 114, dan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.