Untuk Indonesia, kata Ayu, dirinya ingin negara ini menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia tentang Bhineka Tunggal Ika.
"Saya ingin Indonesia menjadi bangsa yang memberi contoh bagi dunia, tentang keberagamannya, persatuannya," kata wanita kelahiran Makassar, 4 Februari 1964 itu.
Menurut Ayu, siapun bisa menyuarakan keberagaman dengan caranya masing-masing. Dia mencontohkan pesan tersebut bisa diselipkan di setiap karya yang dibuat tanpa terkesan memaksa.
"Menyuarakan keberagaman itu kan bisa dimulai dengan menyelipkan tanpa dirasakan dan dipaksakan. Misalnya di acara 'Borobudur Nite 2017', kan ada doa bersama yang dipimpin oleh pemuka lima agama, itu penting setiap kreatif yang kita buat berusaha menonjolkan Indonesia," ujarnya.
Sedangkan resolus pribadinya, ia ingin lebih punya banyak kesempatan untuk bekerjasama dan bermanfaat untuk banyak orang.
"Ingin punya kesempatan bisa bermanfaat untuk banyak orang, khususnya di bidang seni dan budaya," tuturnya.
Pemeran Ibu Mirna dalam film Galih dan Ratna (2017) itu saat ini sedang dipercaya menggarap event perayaan tahun baru di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2017) malam.
Ayu dan timnya dibawah payung event organizer 'Gathaya' menyelenggarakan rangkaian acara Borobudur Nite 2017 Amazingly Wonderful.
Acara ini menyuguhkan beragam seni, musik dan budaya, mulai peragaan busana tradisional, konser musik Andien dan musisi nasional maupun lokal, doa bersama dan ditutup dengan pelepasan 2.500 lampion tepat pada pukul 00.00 WIB.
"Enggak ada hura-hura, kira berdoa, bernyanyi lagu nasional bersama, lalu melepas 2.500 lampion ramah lingkungan sebagai simbol harapan dan melepas kedukaan," ucapnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/12/31/183433510/resolusi-2018-ayu-dyah-pasha-untuk-indonesia