"Perkembangan akan sangat menarik. Perkembangan musik Indonesia antara sidestream dan mainstream sangat luar biasa walaupun saya tidak suka klasifikasi sidestream dan mainstream. Apalagi di hari ini, terutama di era digital ini, sudah lebur jadi satu," kata Glenn dalam surat elektronik yang dikirimnya, Selasa (2/1/2017).
"Yang menarik dicermati adalah kita kaya akan konten, kaya akan materi yang begitu beragam, dari konten modern hingga tradisi. Itu kekayaan musik yang sangat sangat sangat luar biasa sih," sambungnya.
Untuk mendorong perkembangan ini, Glenn menggagas konfrensi musik Indonesia yang akan diadakan di Ambon pada medio Maret 2018 nanti. Pertemuan seluruh unsur pekerja musik pun diharapkan terjadi dalam konfrensi ini.
"Kalau 2018 ini kami ada konfrensi musik Indonesia yang pertama, akan dibuat di Ambon City of Music. Di sini akan sangat menarik karena akan mempertemukan stakeholder ekosistem musik Indonesia. Akan bertemu dan berdiskusi di Ambon," ujar Glenn.
"Yang menarik dari kami dari pihak penyelenggara, Kami Musik Indonesia, maupun organized dari Dyandra, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif, berhubungan dengan saya dari Pappri, dari koalisi seni Indonesia, dari teman lainnya, (sama-sama) melihat penting bagi kita untuk berkolaborasi, berkreasi," sambungnya.
"Pada akhirnya musik menjadi simbol nomor satu. Dalam konferensi ini pada intinya bagaimana musik menjadi pemersatu bukan alat pemecah belah. Justru musik darinya nyawanya adalah bahasa universal. Sekat-sekat itu akhirnya luntur kok," masih kata Glen.
Selain itu, Glenn berpesan agar musik tak lagi dipandang sebagai hiburan semata. Lebih dari itu, dia menekankan bahwa musik memiliki kekuatan untuk memperkuat karakter bangsa.
"Saya sering bilang jangan lihat musik jadi sekadar hiburan. Kalau kita stop di hiburan, ya sudah kita akan lihat ya hiburan saja. Enggak bisa (seperti itu), musik itu harus dilihat secara holistik, mempunyai kekuatan untuk memperkuat karakter budaya bangsa, bahkan membangun ekonomi bangsa, menjadi pendorong pemasukan. Bicara pendidikan bicara katalog musik kita itu kan berhubungan semua. Enggak bisa dipisah-pisah, dan semua ini demi satu, generasi ke depan," ucapnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/02/141352510/glenn-fredly-jangan-lihat-musik-jadi-sekadar-hiburan